Hampir satu maghrib penuh telah engkau habiskan untuk memintaku mengantarkanmu ke sebuah tempat....
Sebuah pasar malam yang diadakan setiap Ahad tepat di muka rumah yang kita tempati....
Engkau tak puas hanya dengan sebuah balon yang kubelikan untukmu....
Pasar itu memang memiliki daya tarik yang luar biasa bagi seorang anak kecil berusia dua setengah tahun sepertimu....
Sebuah pasar yang penuh warna : mainan,baju,balon,musik dari para penjaja es krim....
Di dalam rumah engkau terus menarik-narik tanganku sambil menangis begitu rupa hingga bajumu basah oleh air mata dan keringatmu....
Akupun berpura-pura tegar dihadapanmu dengan menghindar dari tatapan matamu yang tak henti meneteskan air mata itu dengan terus melipati pakaian-pakaian kecilmu yang belum sempat aku seterika....
Aku mengerti begitu besar keinginanmu itu...
Setiap bulir air yang keluar dari mata indahmu bagaikan serpihan kaca yang menusuk ulu hatiku.......Akupun merasakan kepedihanmu sayang......
Nayla anakku....
Sesungguhnya Ibumu sedang memberimu sebuah pelajaran yang amat berharga untukmu....
Sebuah pelajaran dimana engkau sedang memulai untuk belajar menghargai dirimu sendiri dan menjaga kehormatanmu sebagai wanita shalihah...
Ketika Sang Surya mulai terbenam...tidaklah patut seorang wanita ikut berdesak-desakan di sebuah keramaian hanya untuk melihat keindahan dunia.....
Waktu dimana engkau seharusnya sedang melafalkan huruf-huruf yang kelak akan kau rangkai menjadi sebuah alunan indah.....Kalamullah......
Anakku...gadis kecilku...Suatu saat engkau akan mengerti bahwa wanita sungguh dimuliakan oleh sebuah ajaran yang diturunkan oleh Robb-mu.....
Ingatlah kataku...Ia adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia.....Perhiasan yang tersimpan.....
Dan engkaulah perhiasan itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar