Minggu, 23 Agustus 2009

Ayo Anakku,Tahan Sampai Bedug Maghrib

"Umi..! mau makan,mi..! Ummi,Sa'id lapar mi"Anak pertamaku yang belum genap berusia 7 tahun terus merengek sambil memegangi perutnya yang kempes.Aku berusaha mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bicara apa saja dan menyetelkan film kartun untuknya.Tapi rupanya dia lebih peduli dengan musik keroncong yang ada di dalam perutnya."Ummiiii....!"suaranya sungguh menyayat hati.Air matanya kini mengalir deras.Aku diam saja."buka,enggak....buka,enggak..."Aku mulai bimbang.Aku lalu berpikir ini pasti karena dia mencium bau masakan tumis teri-ku.Sedap.Ditambah lagi dia mendengar permintaan adik-adiknya untuk digorengkan chicken nugget.Sudah pukul empat.Kurang dua jam lagi aku harus bertahan untuk menjaganya agar dia tidak berbuka sebelum waktunya.
Aku berpikir tidak mungkin hanya menunda berbuka selama 2 jam saja seseorang bisa mati kecuali Allah berkehendak lain.Pikirku,kita lihat saja besok,kalau anakku itu menangis lagi minta berbuka sebelum waktunya padahal tak ada 'gangguan' berarti kemungkinan besar dia memang belum kuat berpuasa sampai maghrib.

Waktu makan sahur berikutnya tiba.Sa'id begitu bersemangat menghabiskan makanannya :Nasi,chicken nuget dan sup sayuran.Biar kuat katanya.Aku senang mendengarnya.
Aku amati dia di waktu ashar.Tidak ada 'tanda-tanda' bahaya.Bahkan dia terlihat lebih ceria dan segar daripada kemarin.Ketika dia menghambur ke arahku yang sedang duduk di kamar tidurku,aku berkata "ayo Sa'id,nangis lagi !" wajah sa'id langsung beroman malu."Enggaaak...!!" dia bertieriak.Wajahnya langsung ditelungkupkan di atas bantal.

Bedug maghrib terdengar.Alhamdulillah, anak laki-lakiku ini berhasil melewati waktu berpuasa dengan semangat dan gembira di hari yang kedua.Mudah-mudahan juga di hari-hari berikutnya sampai hari terakhir.Usaha dan kesabaranku di hari pertama tak sia-sia 'kan?Sulit pada awalnya,mudah pada waktu berikutnya.Doa akan terus aku panjatkan padaNYA agar aku diberikan kekuatan dan kesabaran dalam mendidik anak-anakku menjadi orang-orang yang selalu taat kepada Robb-nya.


1 komentar:

Reni Dwi Astuti mengatakan...

alhamdulillah, mas Said sdh kuat puasa sehari...hebat nih anaknya Ummi...salam kenal dari kel Kayla