Merdeka:Bebas,tidak terjajah atau tertawan.Bebas dari segala sesuatu yang membelenggu,mengancam dan menghantui.Allah mengajarkan kita hamba-hambanya untuk hidup dalam kebebasan.Bebas dari tipu daya dunia,bebas dari mengikuti hawa nafsu syaiton yang berarti bebas melakukan apa saja yang DIA ridhoi tanpa takut akan apapun kecuali kepadaNYA.
Seorang ibu adalah seseorang yang diberi amanah besar dalam membesarkan putra-putri mereka menjadi manusia-manusia yang selalu mencintai Allah dan Allah-pun mencintai mereka.Perwujudan mencintai Allah adalah dengan mematuhi segala perintahnya.Perintah untuk selalu mengikuti aturannya ;apa yang harus dan boleh dikerjakan,apa yang tidak boleh.Untuk semua itu seorang ibu haruslah seorang yang merdeka.
Seorang ibu tidak boleh terjajah oleh ajaran-ajaran yang meleset dari apa yang Robb-nya telah ajarkan di dalam kitabNYA.
Seorang ibu tidak boleh tertawan oleh keinginan-keinginan duniawinya dengan mengabaikan kewajibannya sebagai pendidik utama bagi anak-anak yang dilahirkannya maupun anak-anak yang tumbuh besar di sekitar dirinya.
Seorang ibu tidak boleh dihantui oleh rasa pesimis dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang timbul dari pesatnya perkembangan teknologi yang dihadapinya dalam mengarahkan anak-anaknya.Play station,internet dll,tidak boleh menjadi alasan bagi seorang ibu memaklumi perubahan negatif atas perilaku mereka karena interaksi mereka dengan semua itu.
Dan sebagai pendidik anak bangsa untuk menjadi generasi robbani yang tangguh tidak boleh terpenjara oleh kesedihan yang hadir karena besarnya berbagai rintangan yang dihadapinya.Apapun itu : cacian,hinaan,rasa takut akan sesuatu yang mengancam eksistensi dirinya dalam beraktualisasi diantara orang banyak,termasuk orang-orang yang sangat kurang menghargai dirinya.
Sebagai seorang ibu kemerdekaan itu adalah mutlak untuk dimiliki.Demi generasi robbani yang
tangguh.Yaitu generasi yang bertaqwa kepada Allah Subhanallahuwata'ala.
Kutulis semua ini mengingatkanku akan pentingnya arti kemerdekaan bagi seorang ibu...........
Tulisan ini kuhadiahkan untuk seorang ibu,salah satu teman baikku yang telah yang memberiku sebuah inspirasi dalam mendidik anak-anakku .
Love,Nurhayati Hanafi
Seorang ibu adalah seseorang yang diberi amanah besar dalam membesarkan putra-putri mereka menjadi manusia-manusia yang selalu mencintai Allah dan Allah-pun mencintai mereka.Perwujudan mencintai Allah adalah dengan mematuhi segala perintahnya.Perintah untuk selalu mengikuti aturannya ;apa yang harus dan boleh dikerjakan,apa yang tidak boleh.Untuk semua itu seorang ibu haruslah seorang yang merdeka.
Seorang ibu tidak boleh terjajah oleh ajaran-ajaran yang meleset dari apa yang Robb-nya telah ajarkan di dalam kitabNYA.
Seorang ibu tidak boleh tertawan oleh keinginan-keinginan duniawinya dengan mengabaikan kewajibannya sebagai pendidik utama bagi anak-anak yang dilahirkannya maupun anak-anak yang tumbuh besar di sekitar dirinya.
Seorang ibu tidak boleh dihantui oleh rasa pesimis dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang timbul dari pesatnya perkembangan teknologi yang dihadapinya dalam mengarahkan anak-anaknya.Play station,internet dll,tidak boleh menjadi alasan bagi seorang ibu memaklumi perubahan negatif atas perilaku mereka karena interaksi mereka dengan semua itu.
Dan sebagai pendidik anak bangsa untuk menjadi generasi robbani yang tangguh tidak boleh terpenjara oleh kesedihan yang hadir karena besarnya berbagai rintangan yang dihadapinya.Apapun itu : cacian,hinaan,rasa takut akan sesuatu yang mengancam eksistensi dirinya dalam beraktualisasi diantara orang banyak,termasuk orang-orang yang sangat kurang menghargai dirinya.
Sebagai seorang ibu kemerdekaan itu adalah mutlak untuk dimiliki.Demi generasi robbani yang
tangguh.Yaitu generasi yang bertaqwa kepada Allah Subhanallahuwata'ala.
Kutulis semua ini mengingatkanku akan pentingnya arti kemerdekaan bagi seorang ibu...........
Tulisan ini kuhadiahkan untuk seorang ibu,salah satu teman baikku yang telah yang memberiku sebuah inspirasi dalam mendidik anak-anakku .
Love,Nurhayati Hanafi
2 komentar:
Ngetes aja
Subhanallah...
Posting Komentar