Rabu, 12 Agustus 2009

Pekerjaan Rumah Tangga adalah Pekerjaan Sampingan

Setrika baju,cuci baju,bebenah,masak...adalah pekerjaan rutin yang biasa dikerjakan oleh para ibu rumah tangga.Pekerjaan-pekerjaan itu seringkali membuat mereka sedikit lalai dalam menemani dan mengawasi anak-anak mereka.Seringkali kita para Ibu berkata " Sebentar ya..nak..Ibu lagi masak..! atau " Tunggu..Ibu selesaikan seterikaan Ibu dulu.." Lalu kita biarkan anak-anak kita bermain tak terarah,bertengkar dengan adiknya karena berebut mainan lalu kita berkata..." Sudah nggak usah main...!Simpan mainannya...! Dan membiarkan mereka menangis.Padahal itu adalah moment penting bagi sang ibu untuk memberikan pengertian yang benar tentang arti berbagi,rasa keadilan , kasih sayang dan ketulusan.Itu adalah kesempatan berharga yang tak ternilai.

Pekerjaan utama kita para Ibu selain mengurus suami adalah merawat dan mendidik anak-anak kita dengan cara-cara yang benar.
Merawat dan membesarkan anak bukanlah pekerjaan yang dapat disetarakan dengan pekerjaan rumah seperti menyeterika,mencuci piring-baju,bersih-bersih yang dapat dikerjakan oleh siapapun :pramuwisma atau yang lainnya.
Mendidik anak adalah pekerjaan seorang guru sekaligus sahabat yang bernama Ibu yang dilakukan dengan hati dan ilmu.Lalu apakah kita boleh mengabaikan begitu saja pekerjaan rumah tangga yang telah disebutkan di atas? Ow...sama sekali tidak !

Aku berusaha terus untuk menyadari akan hal itu.Sedapat mungkin aku sudah menyelesaikan pekerjaan rumahku sebelum anak-anak bangun tidur:mencuci piring-baju di waktu Isya,masak pada waktu subuh.Hanya resikonya rumah tidak cepat rapi sehingga perlu bantuan suami bila tidak ada tenaga pembantu.Memang agak terasa berat juga sih,rumah masih berantakan kita malah duduk-duduk bermain bersama anak-anak.Tapi yang terus aku ingat bahwa pekerjaan anak-anak kecil adalah bermain.Itulah hidupnya.Dari sana ia belajar tentang semua yang akan dihadapainya di kehidupannya kelak jika mereka telah dewasa.Kita para ibu wajib mendampingi mereka.Dari kegiatan bermainnya,akan terjadi koneksi antar sel di dalam otaknya.Semakin banyak stimulus akan semakin banyak koneksi antar sel yang tejadi.Keadaan inilah yang akan sangat memudahkan mereka untuk mempelajari berbagai macam hal dalam kehidupannya selanjutnya.

Seringkali kita para ibu menginginkan hasil pekerjaan rumah yang sempurna : Aneka makanan kesukaan keluarga beraneka ragam,dapur yang selalu bersih dan sangat rapi,lantai yang selalu mengkilap,semua baju di seterika selicin mungkin meskipun itu hanya baju tidur.Tetapi kita sering lupa kita pun harus memiliki keinginan dan usaha yang sama untuk kesempurnaan dalam merawat dan mendidik anak-anak kita terutama bila mereka masih dalam masa golden age yaitu 0 sampai 3 tahun.Kata para pakar pendidikan anak ; At three you made for life.

Kadang-kadang aku nekat juga sih,kalau aku belum selesai menyapu anakku yang berusia dua setengah tahun menangis minta ditemani,aku selesaikan dulu pekerjaanku itu sampai ke belakang.Itupun kalau lantai sudah terlalu kotor padahal ada tamu yang mau datang.Tapi sebelum itu aku coba menggendongnya dulu atau aku ambilkan sapu lain untuknya supaya kami bisa menyapu bersama.
Kalau aku kesiangan dan harus memasak,aku hampir selalu melibatkan anak-anakku yang perempuan Najihah ( 5 ) dan Nayla (2,5) .Misalnya memetiki bayam atau kangkung,menumbuk bumbu sampai hancur.Kalau aku bikin jus buah aku biarkan mereka yang memasukkan buah,air,gula dan menekan tombol blendernya.

Menurutku,hal yang penting dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan apapun itu ,adalah PERENCANAAN dan PERSIAPAN.Persiapan untuk memasak misalnya,aku lakukan dengan cara mencuri waktu, jadi bukan pada saat kita akan memasak.Contoh : Kalau besok subuh kita BERENCANA akan memasak ikan bumbu pesmol,berarti hari ini kita sudah membeli ikannya dan menyiapkan bumbunya.Ikan yang sudah bersih dilumuri garam dan jeruk nipis,simpan di kulkas.Begitu ada kesempatan,ikan langsung digoreng,simpan untuk dibumbui keesokan harinya.Hal yang sama aku lakukan untuk pekerjaan-pekerjaan yang lain misalnya: mencuci baju.Pada waktu ashar sudah aku pisahkan baju-baju bewarna terang dari baju-baju yang berwarna gelap dsb.Setelah shalat Isya dan makan malam dilakukan perendaman lalu pencucian.Pakaian dibilas sebelum adzan shubuh tiba.Jadi waktu kita di pagi hari tidak habis untuk melakukan semua pekerjaan itu.Pagi hari adalah waktu kita bermain bersama anak-anak kita yang masih kecil bersama kesegarannya dan keindahannya.

Kutuliskan semua ini untuk mengingatkanku akan peranku sebagai seorang ibu dan mudah-mudahan tulisan ini juga dapat bermanfaat untuk teman-temanku yang saat ini juga sedang menjalani peran yang sama.
Apapun akan kita lakukan adalah untuk masa depan anak-anak kita yang gemilang....
Dan hadiahnya adalah SURGA....!!

Tidak ada komentar: