Senin, 21 Desember 2009

Kehamilan Pertama

Test pack kupakai sesuai petunjuk adik iparku,Yanti,seorang bidan.Aku langsung kabur ke kamar tidurku begitu prosedur terakhir kujalankan.Biar sang bidan saja yang melihat hasilnya.
"mbak..! lihat nih..!"Aku berjalan cepat dengan harap cemas."positif..!"Alhamdulillah...Aku dan suami hanya menunggu setengah tahun saja kehamilan ini dari tanggal pernikahan kami 15 Juli 2001.

Usia kandunganku belum genap 3 bulan tapi aku sudah merasakan berat pada rahimku.Sering kencang serta panas.Untuk tidur miring saja sulit.perut harus aku ganjal dengan kain.

Masuk bulan ke-4 kandunganku makin sering terasa kencang dan berat,seperti akan jatuh.Ibuku bilang bahwa ibukupun dulu sering merasakan hal yang sama.Itu biasa.
Di suatu siang,aku merasakan panas dan berat pada rahimku.Ketika itu aku sedang menyeterika pakaian.Aku teruskan saja pekerjaanku itu karena aku anggap biasa.Selesai menyeterika,aku duduk di depan TV.Aku merasakan sesuatu yang basah pada -maaf-bagian kewanitaanku.Waktu itu aku tidak memakai pakaian dalam.Aku bergegas ke dalam kamar dan mengambil selembar tissue.Lalu aku usapkan pada bagian itu....dan ketika aku lihat..Masya Allah..!! Darah segar..! Aku kaget bukan kepalang.Aku berjalan keluar kamar dan memanggil-manggil ibuku.Darah segar berceceran di atas lantai yang aku lalui.Aku panik.

Dengan mobil ibu Sinung,tetangga depan rumahku,ibu mengantarkan aku ke rumah sakit terdekat.Setelah dilakukan pemeriksaan dengan USG,Alhamdulillah janinku baik-baik saja.Aku harus menjalani bed rest total.Tidak boleh turun dari tempat tidur selama kurang lebih 2 minggu.

Hari-hari kulalui di atas tempat tidur.Shalat,makan minum,mandi keramas,buang air besar dan kecil dengan pispot,membaca buku..apapun kulakukan di atas tempat tidur dengan bantuan suami,ibu dan adik iparku.Sungguh merepotkan mereka.
Alhamdulillah,masa mual-mualku sudah aku lalui sebelum terjadinya ini.

Tanggal 12 Oktober 2002,lahirlah dengan selamat melalui operasi sesar,anak pertama kami...bayi laki-laki : Sa'id Ramadhan.
Alhamdulillah...Semoga Allah menjadikannya anak yang shaleh dan orang-orang yang telah membantuku pada masa kehamilan sampai kelahiran diberikan berkah dan rahmatNYA.Amiin.

2 komentar:

Susi mengatakan...

Menegangkan sekali ceritanya. Di kehamilan kedua aku juga merasakan mual & mulas yang sangat setelah motor kami mengenai lubang di jalan cukup keras. Setelah itu aku bedrest selama 4 hari.
Sejak itu aku jadi lebih berhati2 dan mengurangi pekerjaanku. Lebih ekstrem lagi, sejak melahirkan, aku resign dari 2 kantor yang aku pegang, dan masih belum bekerja sampai sekarang.

Izar mengatakan...

wah, berat ya jadi perempuan.
mesti mengandung, 9 bulan pula.

well, thanks mamah thanks para perempuan.
selamat hari Ibu untuk semua perempuan Indonesia :)